
Riuh Online — Warga Kepenghuluan Sungai Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, menangkap seekor buaya yang diduga menerkam seorang anak pada Jumat, 21 Maret 2025. Setelah ditangkap, warga membelah perut buaya untuk mencari korban, tetapi tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan anak yang hilang. Peristiwa ini membuat warga sekitar semakin waspada terhadap ancaman buaya di perairan sekitar.
Kapolsek Kubu, Iptu Kodam Firman Sidabutar, mengatakan bahwa seorang anak laki-laki bernama Fikri Qurniawansyah (10) diduga hilang setelah diterkam buaya di pinggir sungai. Kejadian berawal saat korban bersama lima temannya bermain sampan yang terbuat dari drum di tepi sungai. “Menurut keterangan para saksi, korban saat itu mengeluarkan tangannya ke air sambil mendayung, tiba-tiba seekor buaya langsung menggigit tangan korban dan menyeretnya ke dalam air,” ujar Kodam kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 22 Maret 2025.
Saat buaya menerkam korban, salah satu temannya sempat berusaha menariknya agar tidak terseret. Namun, sampan mereka terbalik dan korban akhirnya dibawa buaya ke tengah sungai. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian bersama TNI dan warga segera melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Menjelang malam, seekor buaya berukuran besar berhasil ditangkap oleh warga dan langsung diikat serta dibawa ke darat.
Setelah buaya tersebut dibedah, warga tidak menemukan korban di dalam perutnya. Hal ini membuat tim pencarian kembali melakukan penyisiran di sekitar sungai untuk menemukan keberadaan korban. Kapolsek Kubu menyebut bahwa pencarian korban masih terus dilakukan hingga pagi ini.
“Sekarang sedang dilakukan pencarian,” kata Kodam. Pihak kepolisian bersama tim gabungan terus berupaya menemukan korban dan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga setempat untuk lebih waspada terhadap ancaman satwa liar di lingkungan mereka.
Penulis : Ygy
Sumber : kompas