Waspada! Ada Malware Pencuri Data Sembunyi di Ratusan Aplikasi Kencan
Jakarta, CNN Indonesia — Perusahaan keamanan siber Zimperium menemukan ratusan aplikasi berbahaya yang digunakan sebagai sarang malware bernama SarangTrap.
Peneliti dari tim zLabs milik Zimperium mengungkap bahwa malware ini dirancang secara terorganisir dan menargetkan pengguna perangkat seluler melalui aplikasi kencan serta jejaring sosial palsu.
SarangTrap diketahui tersebar di lebih dari 250 aplikasi Android berbahaya dan lebih dari 80 domain phishing. Semua aplikasi dan situs tersebut dibuat menyerupai layanan kencan resmi, baik dari segi tampilan maupun antarmuka pengguna.
Setelah diinstal, aplikasi-aplikasi ini akan meminta akses ke kontak dan galeri pengguna, lalu mencuri data pribadi secara diam-diam.
Para korban melaporkan bahwa mereka awalnya tergoda oleh interaksi emosional dan penggunaan “kode undangan” eksklusif. Namun, setelah data pribadinya berhasil diambil, mereka menjadi sasaran pemerasan.
“Ini bukan sekadar wabah malware, tetapi senjata digital yang memanfaatkan rasa percaya dan emosi pengguna,” ujar tim peneliti zLabs dalam laporan resmi di laman Zimperium. “Pengguna yang mencari koneksi dimanipulasi untuk memberikan akses ke data pribadi mereka.”
Serangan ini tidak hanya menyasar Android, tetapi juga iOS, dengan metode manipulasi pemasangan seperti penyisipan profil konfigurasi berbahaya di perangkat iPhone untuk mendapatkan akses terhadap kontak, foto, serta pengenal perangkat.
Zimperium menyebut, sejumlah domain phishing bahkan telah diindeks oleh mesin pencari populer, sehingga pengguna semakin tidak curiga saat mencari aplikasi kencan atau sosial.
Berikut beberapa aplikasi yang masuk dalam daftar berbahaya:
Mhome
Pilatess
Mfile
Zcloud
Haikiss
WhaleS
KingCloud
Acloud
Cloud-k
AceCloud
Lovelush
LOVESS
Slovehome
Erotic-s
BKing
Sementara itu, beberapa domain yang teridentifikasi sebagai bagian dari jaringan SarangTrap antara lain:
1-cloudon.com
erotic.mobi
flirting19.com
haikiss6699.com
i.mloves19.com
pinkss19.com
slove19.com
shoploves.top
Zimperium menyarankan pengguna untuk lebih waspada terhadap aplikasi yang meminta akses atau kode undangan yang tidak lazim.
Pengguna juga diminta menghindari pengunduhan aplikasi dari tautan mencurigakan atau toko aplikasi tidak resmi, meninjau izin aplikasi serta profil yang terinstal secara berkala, dan memasang solusi keamanan pada perangkat seluler untuk membantu mendeteksi serta memblokir aplikasi berbahaya. (c)
