Riuh Online — Karhutla Fun Run resmi digelar serentak di Pekanbaru dan 11 kota/kabupaten di Provinsi Riau, Minggu (13/4/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 15 ribu peserta dari berbagai kalangan, mulai dari instansi pemerintah, TNI-Polri, pelajar, komunitas, hingga masyarakat umum. Acara diawali dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis dan dilanjutkan dengan lari bersama yang membawa semangat “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ia menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat untuk menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan. “Ini adalah upaya mitigasi awal yang melibatkan semua stakeholder,” ujarnya.
Karhutla Fun Run tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana edukasi dan kampanye lingkungan. Lewat pendekatan humanis, acara ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran kolektif tentang bahaya karhutla dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahannya. Tagline acara, Melindungi Tuah, Menjaga Marwah, mengandung filosofi tentang pentingnya menjaga kekayaan alam dan kehormatan masyarakat Riau.
Kapolda juga menegaskan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku perusakan lingkungan akan terus dilakukan secara tegas dan terukur, baik terhadap individu maupun korporasi. Ia menambahkan bahwa persoalan sampah dan pengelolaannya juga menjadi perhatian, dan terus dikomunikasikan dengan kepala daerah untuk penanganan bersama.
Gubernur Riau Abdul Wahid yang turut hadir menyampaikan pentingnya membangun kesadaran bersama bahwa karhutla adalah ancaman nyata setiap tahun. Ia juga mengumumkan rencana pelaksanaan Jambore Karhutla dalam waktu dekat sebagai upaya edukasi lanjutan. Ia mengajak generasi muda untuk menjadi agen perubahan dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan serta melaporkan secara dini potensi karhutla yang terjadi.
Penulis : E Sains
Sumber : Detik
